Islam menganjutkan kita untuk membangun persaudaraan antarmanusia. Persaudaraan yang harus kita tegakkan bukan saja perasudaraan antarumat Islam atau persaudaraan antarbangsa, tapi persaudaraan yang lebih luas lingkupnya, yaitu persaudaraan antarumat manusia.
Baca selanjutnya>Ada beberapa Langkah yang bisa kita lakukan agar persaudaraan sesama kita bisa semakin kuat dan terjaga. Persaudaraan ini bukan hanya persaudaraan antarsesama umat Islam atau pemeluk agama yang sama, tapi juga dengan saudara kita lainnya yang berbeda keyakinan.
Baca selanjutnya>Ayat ke 185 surah Al-Baqarah memberikan gambaran yang sangat jelas tentang definisi bulan Ramadan, yaitu sebagai bulan diturunkannya Al-Qur'an yang menjadi petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda antara yang haq dan yang batil.
Baca selanjutnya>Allah Swt menurunkan kepada kita Al-Qur’an di bulan Ramadan. Ini adalah mukjizat terbesar sepanjang masa. Tidak ada orang yang bisa menandingi Al-Qur’an.
Baca selanjutnya>Salah satu malam yang ditunggu-tunggu kaum muslimin saat Ramadan adalah Lailatul Qadar. Malam ini diyakini umat Islam sebagai malam mulia. Malam yang penuh dengan keberhakan dan rahmah.
Baca selanjutnya>Islam lahir pada Abad 7 Masehi. Saat itu, seluruh peradaban yang ada belum menempatkan perempuan sebagai manausia seutuhnya. Ada peradaban yang menganggap perempuan seperti hamba sahaya. Bahkan, sebuah peradaban tidak memberikan hak hidup kepada perempuan setelah suaminya meninggal.
Baca selanjutnya>Hal yang tidak ada di bulan lain, hanya ada di Ramadan, adalah Lailatul Qadar, malam agung, malam penentuan. Sebab, ada pahala yang dilipatgandakan Allah. Ibadah satu malam lebih baik dari 1.000 bulan. Artinya, waktu yang sebentar itu, hanya semalam, kualitas ibadah kita melebihi dari seluruh umur kita
Baca selanjutnya>Di dalam Al-Qur'an, kita mengetahui bahwa bulan suci Ramadan adalah bulan di mana diturunkan Al-Qur'an.
Baca selanjutnya>Perbedaan adalah keniscayaan. Ia adalah sesuatu yang pasti, yang memang demikian lah adanya. Perbedaan adalah wujud keterbatasan manusia yang juga merupakan kehendak Allah Swt.
Baca selanjutnya>Dalam sebuah kisah, disebutkan ada dua orang sahabat yang bernama Qays bin Sa`ad dan Sahl bin Hunaif sedang berada di kota al-Qadisiyah. Tiba-tiba melintas jenazah seorang non-muslim dari kampung sebelah. Spontan mereka berdiri sebagai tanda memberi penghormatan.
Baca selanjutnya>