Syiar di Simalungun, Delegasi MHM Ajak Umat Perbanyak Doa di 10 Akhir Ramadan

. .

Safari Ramadan yang dilakukan delegasi Majelis Hukama Muslimin (MHM) berlanjut di Masjid Mahmudiyah Beringin Kel. Sinaksak Kec. Tapian Dolok Kab. Simalungun, Sumatera Utara, Selasa (18/3/2025). Delegasi MHM yang merupakan lulusan Al Azhar-Kairo, Syaikh Adel Mahmoud Muhammad Ali mengajak umat Islam memperbanyak Do’a pada 10 hari Akhir Ramadan.

Safari Ramadan 1446 H diprakarsai MHM bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama dan Badan Kesejahteraan Masjid (BKM).

Kehadiran Dai asal Al Azhar Kairo yang menjadi delegasi MHM ini disambut antusias masyarakat Simalungun. Ratusan jamaah dari berbagai kalangan hadir memadati Masjid Mahmudiyah Beringin Kel. Sinaksak Kec. Tapian Dolok Kab. Simalungun untuk Salat Taraweh dan mendengarkan tausiah. 

Selaku Imam Taraweh, Syaikh Emad Abdelnaby Mahmoad Abdelnaby. Sedangkan bertindak sebagai penceramah adalah Syaikh Adel Mahmoud Muhammad Ali. 

“Pada 10 hari terakhir Ramadan terdapat malam lailatul qadar, yakni malam yang sangat dinanti-nanti oleh umat muslim, karena memiliki kemuliaan yang lebih baik daripada seribu bulan,”  papar Syaikh Adel Mahmoud Muhammad Ali. 

“Maka dari itu, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak doa dan melakukan amalan-amalan lainnya,” sambungnya.

Syaikh Adel Mahmoud Muhammad Ali juga menekankan umat Islam agar memperbanyak sedekah. Menurutnya, langkah ini dapat dilakukan guna mencukupi kebutuhan keluarga yang kurang mampu, berbagi dengan sesama, khususnya kerabat dan tetangga. 

“Sedekah itu dapat ditunaikan dalam berbagai bentuk, misalnya menyediakan buka puasa,” tuturnya.

Hal lain yang perlu dilakukan, memperbanyak membaca Al-Qur'an. Dijelaskan Syaikh Adel Mahmoud Muhammad Ali, membaca Al-Qur'an dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja, kecuali di tempat-tempat yang dilarang. 

“Jika ingin membaca Al-Qur'an di siang hari, waktu yang paling baik yakni setelah salat Subuh,” jelasnya. 

Terakhir, Syaikh Adel Mahmoud Muhammad Ali mengajak umat Islam untuk memperbanyak i'tikaf. Yaitu,  berhenti atau berdiam diri di dalam masjid dengan syarat-syarat tertentu. “Hal ini bertujuan semata-mata untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT,” tandasnya.

Sebar Artikel Ini

Artikel Terkait