Delegasi Majelis Hukama Muslimin (MHM) asal Al Azhar-Kairo, Syaikh Adel Mahmoud Muhammad Ali dan Syaikh Emad Abdelnaby Mahmoad Abdelnaby, melanjutkan agenda Safari Ramadan di Pematang Siantar, Sumatera Utara, Rabu (19/3/2025). Kehadiran dua ulama lulusan Al Azhar Kairo ini disambut oleh Wakil Walikota Pematang Siantar Provinsi Sumatera Utara Herlian beserta jajarannya, di rumah dinas Wakil Walikota Pematang Siantar.

Penyambutan ini dikemas dalam kegiatan buka puasa bersama. “Saya sangat bangga dan mendapat kehormatan yang luar biasa, dikarenakan dikunjungi ulama yang bertaraf internasional yaitu dari Mesir,” ujar Herlian. Herlian berharap mahasiswa dari Kota Pemtang Siantar juga bisa kuliah di Universita Al Azhar Kairo.

Safari Ramadan 1446 H diprakarsai MHM bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama dan Badan Kesejahteraan Masjid (BKM).

Setelah berbuka puasa di Rumah Dinas Wakil Walikota, delegasi MHM menuju Masjid Rahmat Jl. Jeruk Bawah Pematang Siantar untuk Salat Tarawih berjamaah. Selaku Imam Tarawih, Syaikh Adel Mahmoad Muhammad Ali. Tausiah disampaikan Syaikh Emad Abdelnaby Mahmoad Abdelnaby dengan tema Akhlak dalam Islam dan Pengaruhnya dalam Kehidupan.

Syaikh Emad Abdelnaby Mahmoad Abdelnaby mencontohkan akhlak Nabi Muhammada SAW yang sangat baik. Setidaknya ada empat sifat baik pada diri Nabi, yaitu: sidik, amanah, fathanah, dan tablig. “Sidik artinya orang yang jujur, amanah adalah dapat dipercaya, fathonah berarti orang yang pandai atau cerdas, dan tablig artinya orang yang menyampaikan,” terangnya.

Syaikh Emad Abdelnaby Mahmoad Abdelnaby juga menegaskan, bahwa berzakat dan bersedekah memiliki peran yang berbeda dalam kehidupan umat Islam. Namun, semuanya memiliki tujuan yang sama, membantu sesama dan menciptakan kesejahteraan.

“Bulan Ramadan merupakan bulan penuh berkah yang selalu dinantikan umat Islam di seluruh dunia. Selain sebagai bulan penuh ampunan dan kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, bulan Ramadan juga merupakan waktu yang tepat untuk mempererat silaturahmi dengan sesama,” paparnya.

“Berbuat baik, jujur dan amanah adalah modal kehidupan yang sangat penting untuk meraih amal ibadah yang sangat bermanfaat di dunia maupun diakherat,” tandasnya.