MHM Rilis Paviliun Iman di COP29 di Baku, Azerbaijan
Paviliun Iman pada COP29 telah diluncurkan di Baku, Azerbaijan, Rabu (13/11/2024). Hadir, lebih dari 97 organisasi yang mewakili 11 agama dan sekte. Prakarsa ini menampilkan lebih dari 40 sesi beragam yang menawarkan perspektif agama dan etika untuk meningkatkan upaya aksi iklim.
Sekjen Majelis Hukama Muslimin (MHM) Konselor Mohamed Abdelsalam, menegaskan bahwa Paviliun Iman pada COP29 merupakan kemajuan besar dalam mendukung upaya iklim global. Ia mencatat bahwa prakarsa ini dibangun berdasarkan momentum dan keberhasilan yang dicapai pada edisi sebelumnya di COP28.
Menurutnya, Paviliun Iman adalah hadiah COP28 bagi dunia, yang bertujuan untuk menyatukan suara-suara agama dan mengumpulkan energi moral dan spiritual untuk mengatasi tantangan iklim yang meningkat yang mengancam umat manusia dan masa depan planet Bumi.
Konselor Abdelsalam menekankan bahwa krisis lingkungan membutuhkan solidaritas global, kolaborasi inklusif dan multilateral, serta integrasi berbagai pendekatan. Ia menjelaskan bahwa Paviliun Iman bertujuan untuk memperkenalkan visi inovatif dan solusi berkelanjutan yang meningkatkan respons terhadap krisis iklim. Prakarsa ini menggarisbawahi perlunya menggabungkan kerangka ilmiah dengan nilai-nilai spiritual dan etika untuk menginspirasi umat manusia menuju langkah-langkah tegas untuk melindungi planet ini, mempromosikan budaya pengelolaan Bumi sebagai amanah ilahi yang menyerukan tanggung jawab kolektif dan tindakan yang berdedikasi.
Edisi kedua Paviliun Iman pada COP29, berlangsung dari 12 hingga 22 November 2024. Giat ini menekankan kolaborasi antaragama untuk pengelolaan Bumi. Paviliun ini berupaya untuk mengeksplorasi praktik perencanaan adaptasi yang efektif oleh para pelaku agama, mempromosikan gaya hidup berkelanjutan melalui agama, menyelidiki dampak non-ekonomi dari perubahan iklim dari perspektif berbasis agama, menangani akses ke pendanaan kerugian dan kerusakan, serta mengadvokasi mekanisme akuntabilitas lokal dan keadilan iklim yang inklusif.
Edisi pertama Paviliun Iman yang berlangsung di COP28 dan diselenggarakan Uni Emirat Arab pada 2023, menandai inisiatif pertama dalam sejarah COP. Paviliun Iman diselenggarakan MHM bekerja sama dengan Presidensi COP28, Kementerian Toleransi dan Koeksistensi UEA, dan UNEP.
Acara ini menyediakan platform global untuk bertukar perspektif dan mencari solusi atas krisis iklim. Paviliun ini menghadirkan lebih dari 360 pembicara dari 54 negara dan 9 sekte agama, serta lebih dari 70 organisasi di seluruh dunia dalam 65 sesi. Inisiatif ini menarik perhatian internasional, dengan sekitar 4.000 artikel yang diterbitkan dalam 30 bahasa di 70 negara, yang mencakup 7% dari liputan media terkait COP28.