MHM & Kepresidenan COP29 Bahas Rencana KTT Tokoh Agama untuk Iklim dan Paviliun Iman di Baku

Pertemuan Sekjen MHM Konselor Mohamed Abdelsalam dan President of the Conference of the Parties to the United Nations Framework Convention on Climate Change (COP29) Mukhtar Babayev, di Baku Pertemuan Sekjen MHM Konselor Mohamed Abdelsalam dan President of the Conference of the Parties to the United Nations Framework Convention on Climate Change (COP29) Mukhtar Babayev, di Baku

Sekretaris Jenderal Majelis Hukama Muslimin, Konselor Mohamed Abdelsalam bertemu President of the Conference of the Parties to the United Nations Framework Convention on Climate Change (COP29) Mukhtar Babayev, di Baku, ibu kota Azerbaijan, Kamis (1/8/2024). Keduanya membahas persiapan yang sedang berlangsung untuk Konferensi Tingkat Tinggi Tokoh Agama untuk Iklim di Baku, dengan dukungan dari Presiden Republik Azerbaijan Ilham Aliyev.

Dalam pertemuan ini dibahas juga rencana penyelenggaraan Paviliun Iman edisi II pada COP29, menyusul keberhasilan edisi pertamanya di Dubai pada COP28.

Dalam pertemuan tersebut, Konselor Mohamed Abdelsalam menyoroti bahwa KTT Tokoh Agama Dunia untuk Iklim, yang diselenggarakan di Abu Dhabi pada November 2023 sebelum COP28, mencapai puncaknya dengan peluncuran "Panggilan Hati Nurani: Pernyataan Bersama Abu Dhabi untuk Iklim," sebagai upaya bersama yang ditandatangani 30 pemimpin agama, termasuk Grand Syekh Al Azhar yang juga Ketua MHM, Imam Akbar Dr. Ahmed Al-Tayeb, dan Pemimpin Gereja Vatikan Paus Fransiskus.

Acara ini menggarisbawahi peran penting yang dapat dimainkan para pemimpin agama dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu perubahan iklim yang ada dan memotivasi tindakan lingkungan yang positif. Konselor Abdelsalam juga menekankan perlunya membentuk mekanisme untuk menjamin kesinambungan upaya-upaya ini hingga dan setelah COP30 di Brasil.

Mukhtar Babayev mengapresiasi upaya MHM, di bawah kepemimpinan Imam Akbar Dr. Ahmed Al-Tayeb, untuk mengaktifkan peran para pemimpin agama dalam aksi iklim global. Ia menyatakan antisipasinya terhadap KTT Tokoh Agama Dunia untuk Iklim dan pengorganisasian Paviliun Iman di COP29, seraya berharap bahwa hasil-hasilnya akan berkontribusi dalam mencapai keadilan iklim, melindungi planet ini, dan memastikan keberlanjutan sumber dayanya untuk masa depan. generasi.

Sebar Artikel Ini

Artikel Terkait