Hari Yatim Piatu Arab, MHM Tegaskan Merawat Mereka Kewajiban Agama Serta Tanggung Jawab Sosial dan Etis

Majelis Hukama Muslimin (MHM), yang dipimpin Grand Syekh Al Azhar, Imam Akbar Prof. Dr. Ahmed Al-Tayeb, menegaskan bahwa merawat anak yatim adalah salah satu tindakan paling berbudi luhur yang membawa seseorang lebih dekat kepada Allah. Merawat anak yatim juga merupakan tanggung jawab sosial dan etis yang memperkuat ikatan sosial dan kohesi komunitas.
MHM juga menekankan perlunya menyediakan kebutuhan materi mereka dan menawarkan perawatan psikologis, sosial, dan pendidikan untuk memungkinkan mereka menjadi anggota yang konstruktif di negara dan masyarakat mereka.
Melalui siaran pers pada kesempatan Hari Yatim Piatu Arab, yang jatuh pada hari Jumat pertama bulan April setiap tahun, Jumat (4/4/2025), MHM menyatakan bahwa agama Islam yang mulia mendorong umat Islam untuk menjadi wali anak yatim, memperlakukan mereka dengan baik, menghormati mereka, dan menjaga kesejahteraan dan kepentingan mereka, menganggap tindakan ini sebagai salah satu perbuatan terbaik yang mendapatkan pahala dan berkah dari Allah SWT bagi umat Islam.
Allah berfirman: "Berikanlah kepada anak yatim harta mereka ketika mereka dewasa, dan janganlah kamu menukarkan hartamu yang tidak berguna dengan harta mereka, dan janganlah kamu menipu mereka dengan mencampur harta mereka dengan hartamu sendiri. Sesungguhnya yang demikian itu adalah dosa besar." [QS. An-Nisa, 4:2]. Nabi Muhammad saw bersabda: "Aku dan wali anak yatim berada di surga seperti itu," sambil menunjuk jari telunjuk dan jari tengahnya, sedikit memisahkan keduanya (Sahih al-Bukhari).
MHM menyerukan perlunya memberikan dukungan dan perawatan bagi mereka yang telah kehilangan orang tua mereka karena perang dan konflik yang terjadi di dunia kita saat ini, yang telah merenggut ribuan nyawa warga sipil yang tidak bersalah dan meninggalkan puluhan ribu anak tanpa keluarga, rumah, dan tempat berlindung. Anak-anak ini sekarang sangat membutuhkan perhatian, perawatan, dan rehabilitasi sosial dan psikologis, dan sangat penting untuk mengulurkan tangan membantu mereka.