Presiden Republik Irak, Dr. Abdul Latif Rashid, mengunjungi paviliun Majelis Hukama Muslimin (MHM) di Pameran Buku Internasional Baghdad edisi ke-25, Selasa (17/9/2024). Selama berkunjung, Presiden meninjau beragam publikasi MHM, yang mencakup lebih dari 220 karya dalam lima bahasa, yang membahas isu-isu intelektual dan budaya utama.

Presiden Abdul Latif Rashid memuji publikasi MHM yang berkualitas tinggi dan berbagai kegiatannya di berbagai bidang Islam, kemanusiaan, dan intelektual. Ia memuji upaya MHM untuk mempromosikan pemikiran yang tercerahkan dan moderat, menonjolkan warisan Islam, memerangi ideologi ekstremis, dan mengoreksi kesalahpahaman.

Presiden Irak menyampaikan apresiasinya atas kerja perintis MHM, yang dipimpin Grand Syekh Al Azhar, Imam Akbar Prof. Dr. Ahmed Al-Tayeb, dalam mempromosikan dan memperkuat nilai-nilai toleransi, perdamaian, dan koeksistensi manusia antara agama dan budaya, serta membina dialog antar-Islam.

Presiden Irak juga menyampaikan undangan resmi kepada MHM untuk berpartisipasi dalam Pameran Buku Internasional Najaf Suci edisi keempat, yang akan diselenggarakan di bawah supervisinya pada Februari tahun depan.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal MHM, Konselor Mohamed Abdelsalam, menyampaikan apresiasi yang mendalam dari MHM atas undangan baik dari Presiden Dr. Abdul Latif Rashid. Konselor Abdelsalam menegaskan keinginan MHM untuk menerima undangan dan berpartisipasi dalam Pameran Buku Internasional Najaf.

Sekjen Abdelsalam juga menekankan bahwa partisipasi MHM dalam pameran buku dan acara internasional berfungsi sebagai jembatan bagi pertukaran intelektual dan budaya antara berbagai budaya dan sebagai sarana yang efektif untuk meningkatkan kesadaran di antara negara-negara dan masyarakat tentang nilai-nilai dan prinsip-prinsip kemanusiaan yang utama. Ini juga memberikan kesempatan untuk menyajikan perspektif intelektual yang tercerahkan tentang isu-isu Islam dan kemanusiaan yang penting.

Pameran ini menandai pertama kalinya MHM memiliki paviliunnya sendiri di Pameran Buku Internasional Baghdad, yang menampilkan berbagai publikasi terkemuka. Selain itu, MHM menyelenggarakan serangkaian seminar dan acara dengan kontribusi dari para pemikir, cendekiawan, dan akademisi terkemuka. Diskusi ini akan mengeksplorasi cara-cara untuk meningkatkan dialog dan pemahaman di antara berbagai mazhab pemikiran dan ideologi Islam dan untuk membangun jembatan komunikasi dan kerja sama di antara berbagai komponen Umat Muslim. Misi MHM adalah untuk mempromosikan perdamaian, memperkuat nilai-nilai dialog dan toleransi, dan memperluas jembatan koeksistensi di antara semua orang, terlepas dari ras atau keyakinan mereka. Paviliun MHM terletak di Aula Baghdad, Paviliun H2.