Majelis Hukama Muslimin (MHM), di bawah kepemimpinan Grand Syekh al-Azhar, Imam Akbar Prof. Dr. Ahmad al-Tayeb, menyambut baik tercapainya kesepakatan gencatan senjata antara Republik Islam Pakistan dan Afghanistan. Melalui siaran pers, Rabu (22/10/2025), MHM menegaskan bahwa kesepakatan ini merupakan langkah penting menuju penyelesaian ketegangan serta pengokohan pilar-pilar perdamaian dan stabilitas di kawasan.

Majelis Hukama Muslimin mengapresiasi respons kedua pihak terhadap seruan akal, kebijaksanaan, dan nurani kemanusiaan. Hal ini mencerminkan nilai-nilai luhur Islam yang menekankan pentingnya menjaga jiwa manusia, menjalin hubungan bertetangga yang baik, serta mengedepankan bahasa dialog di atas kekerasan dan konflik. MHM juga menyerukan agar kedua pihak berkomitmen penuh terhadap seluruh ketentuan dalam kesepakatan tersebut serta menjamin perlindungan bagi warga sipil, demi memperkuat keamanan, pembangunan, dan stabilitas bersama.

Majelis Hukama Muslimin menegaskan dukungannya terhadap setiap upaya tulus yang bertujuan mewujudkan perdamaian yang adil. Dalam konteks ini, Majelis memberikan apresiasi terhadap langkah-langkah diplomatik dan usaha gigih yang dilakukan oleh Negara Qatar dan Republik Turki dalam menciptakan suasana kondusif bagi dialog konstruktif dan memperlancar pemahaman antara kedua belah pihak, sehingga dapat berkontribusi dalam mewujudkan harapan rakyat Pakistan dan Afghanistan menuju perdamaian dan pembangunan.