Majelis Hukama Muslimin (MHM), yang dipimpin Grand Syekh Al Azhar, Imam Akbar Prof. Dr. Ahmed Al-Tayeb, mengutuk keras pemboman pendudukan Israel di berbagai wilayah di Jalur Gaza. Peristiwa itu telah mengakibatkan puluhan warga sipil tak berdosa menjadi syahid dan terluka.

Melalui siaran pers, Selasa (18/3/2025), MHM menegaskan kembali penolakan tegasnya terhadap semua pelanggaran yang dilakukan oleh pendudukan Israel terhadap rakyat Palestina. MHM menyerukan intervensi internasional yang mendesak untuk menegakkan gencatan senjata permanen.

MHM juga menyerukan intervensi internasional untuk memastikan masuknya bantuan kemanusiaan dan pertolongan segera kepada warga sipil tak berdosa, serta memulai upaya rekonstruksi sesuai dengan rencana yang disetujui selama pertemuan darurat Liga Arab, yang diadakan pada 4 Maret 2025 di Mesir.

Tegaskan pendirian yang teguh, Majelis Hukama Muslimin menekankan kebutuhan mendesak akan solusi yang adil dan abadi bagi perjuangan Palestina, mengakui hak rakyat Palestina untuk mendirikan negara merdeka dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya, dan mengakhiri penderitaan mereka yang telah berlangsung selama puluhan tahun atau lebih dari 70 tahun.