Sayyed Ali Al-Amin, Anggota Majelis Hukama Muslimin (MHM) dan otoritas keagamaan Lebanon, menegaskan bahwa martabat manusia adalah hak dasar yang diberikan oleh Allah kepada setiap individu. Itu adalah hak yang harus dijaga, dilindungi, dan ditanamkan dalam kesadaran manusia. 

Sayyed Ali Al-Amin mengutip ayat Al-Qur'an: "Dan sungguh, telah Kami muliakan anak-anak Adam, dan telah Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, dan telah Kami berikan rezeki kepada mereka dari yang baik-baik, dan telah Kami lebihkan mereka atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan dengan kelebihan yang lebih besar." (17:70)

Berbicara dalam episode ketujuh program “Nilai-Nilai Kemanusiaan Bersama Hukama,” yang disiarkan di platform media sosial MHM selama bulan suci Ramadan, Minggu (16/3/2025), Sayyed Ali Al-Amin menegaskan bahwa Allah telah memuliakan manusia hanya karena mereka manusia. Oleh karena itu, martabat ini merupakan hak universal yang dimiliki setiap orang dan tidak eksklusif untuk kelompok, bangsa, ras, atau komunitas tertentu.

Sayyed Ali Al-Amin lebih lanjut menyatakan bahwa menghormati martabat manusia menuntut solidaritas dan kerja sama yang lebih besar di antara manusia, memastikan bahwa mereka menjauhkan diri dari konflik dan perpecahan dan benar-benar memenuhi peran mereka sebagai pengurus Allah di Bumi, menyebarkan kedamaian, persaudaraan, dan martabat. Ia menegaskan kembali sebuah prinsip utama: “Cintailah orang lain sebagaimana kamu mencintai dirimu sendiri, dan bencilah orang lain sebagaimana kamu tidak mencintai dirimu sendiri.”

Selama bulan suci Ramadan, platform media sosial MHM menyiarkan lima program khusus Ramadan, termasuk “Al-Imam Al-Tayeb,” “Satu Umat,” “Nilai-nilai Kemanusiaan Hukama,” “Bulan Hidup Berdampingan yang Harmonis,” dan “Etika Kita.” Program-program ini merupakan bagian dari strategi media Dewan yang bertujuan memanfaatkan semua platform untuk mempromosikan dan memperkuat nilai-nilai dialog, perdamaian, toleransi, dan hidup berdampingan antarmanusia.